Trombosis vena dapat terjadi selama kehamilan atau sering terjadi pada masa nifas antara hari ke 5 – 15.
Perawatan obstetric yang baik dan ambulasi dini dapat menurunkan kejadian penyakit tromboemboli.
Proses thrombosis selalu berawal dari vena profunda tungkai bawah namun dapat pula menjalar ke atas menuju vena femoralis atau vena-vena dalam panggul. Situasi ini sering menyebabkan terjadinya emboli paru.
DIAGNOSIS DVT – DEEP VEIN THROMBOSIS
Tanda klinik adalah terjadinya demam ringan, kenaikan frekuensi nadi dan rasa lesu.
Tanda klinik tak dapat member informasi mengenai progresivisitas penyakit.
Konfirmasi diagnosis adalah dengan menggunakan “colour – enhanced Doppler imaging” pada vena tibialis dan femoralis.
Diagnosis emboli paru :
· Dispneoe
· Nyeri dada
· Sianosis
· Krepitasi pada auskultasi paru
Terapi DVT :
· Heparin infuse (20.000 dalam 500 PZ dengan kecepatan 25 ml/jam untuk mencapai dosis 25.000 IU per hari) selama 5 hari dan dipantau dengan pemeriksaan APTT. Active Partial Tromboplastin Time.
· Tirah baring dengan tungkai di elevasi selama heparinisasi.
Terapi Emboli Paru :
· Heparin bolus 25.000 IU intra vena dan diikuti dengan pemberian per infuse seperti ada kasus DVT
0 komentar:
Posting Komentar